Kamis, 28 Juli 2016
TUGAS
FIBER OPTIK
Oleh
:
AZIZAH
WIDYANINGTYAS.
XI TKJ-1
SMK
NEGERI 1 BAURENO
SEMESTER
GENAP TAHUN PELAJARAN 2015/2016
1. Pengertian
fiber optik
Fiber optic adalah merupakan satu jenis kabel yang
terbuat dari bahan kaca atau sejenis plastik yang sangat halus dan lebih kecil
dari sehelai rambut, dan dapat digunakan untuk mengirim sinyal cahaya dari
suatu tempat ke tempat lain. Sumber cahaya yang digunakan biasanya adalah
laser. Kabel ini berdiameter lebih kurang 120 mikrometer.
Perkembangan teknologi kabel fiber optic sampai saat ini, telah dapat menghasilkan pelemahan (attenuation) kurang dari 20 decibels (dB)/km. Dengan lebar jalur (bandwidth) yang besar sehingga kemampuan dalam mengirimkan data menjadi lebih banyak dan cepat dibandingan dengan penggunaan kabel konvensional seperti kabel UTP.
Kabel fiber optic merupakan kabel jaringanyang dapat mentransmisi cahaya. Dibandingkan dengan jenis kabel lainnya, kabel fiber optic ini lebih mahal. Namun, kabel fiber optic memiliki jangkauan yang lebih jauh dari 550 meter sampai ribuan kilometer, tahan terhadap interferensi elektromagnetik dan dapat mengirim data pada kecepatan yang lebih tinggi dari jenis kabel lainnya. Kabel fiber optic tidak membawa sinyal elektrik, seperti kabel lainnya yang menggunakan kabel tembaga. Sebagai gantinya, sinyal yang mewakili bit tersebut diubah ke bentuk cahaya. Hal ini yang menyebabakan kenapa kabel fiber optic tidak terpengaruh radiasi atau induk listrik.
Kabel fiber optic terdiri dari dua tipe, yang dikenal sebagai single mode dan multi mode. Kabel single mode dapat menjangkau jarak yang lebih jauh dann hanya mengirim satu sinyal pada satu waktu.
Kabel multimode mengirim sinyal yang berbeda pada saat yang bersamaan, mengirim data pada sudut refraksi yang berbeda. Kabel single mode dapat menjangkau ratusan kilometer sedangkan kabel multimode biasanya hanya mencapai 550 meter atau kurang.
Konektor kabel fiber optic terdiri dari dua jenis-konektor model ST yang berbentuk lingkaran dan konektor SC yang berbentuk persegi. Penggunaan kabel ini harus disesuaikan dengan jenis perangkat yang anda gunakan dan harus competible. Hal ini untuk memastikan koneksi kabel fiber optic bisa sempurna.
Perkembangan teknologi kabel fiber optic sampai saat ini, telah dapat menghasilkan pelemahan (attenuation) kurang dari 20 decibels (dB)/km. Dengan lebar jalur (bandwidth) yang besar sehingga kemampuan dalam mengirimkan data menjadi lebih banyak dan cepat dibandingan dengan penggunaan kabel konvensional seperti kabel UTP.
Kabel fiber optic merupakan kabel jaringanyang dapat mentransmisi cahaya. Dibandingkan dengan jenis kabel lainnya, kabel fiber optic ini lebih mahal. Namun, kabel fiber optic memiliki jangkauan yang lebih jauh dari 550 meter sampai ribuan kilometer, tahan terhadap interferensi elektromagnetik dan dapat mengirim data pada kecepatan yang lebih tinggi dari jenis kabel lainnya. Kabel fiber optic tidak membawa sinyal elektrik, seperti kabel lainnya yang menggunakan kabel tembaga. Sebagai gantinya, sinyal yang mewakili bit tersebut diubah ke bentuk cahaya. Hal ini yang menyebabakan kenapa kabel fiber optic tidak terpengaruh radiasi atau induk listrik.
Kabel fiber optic terdiri dari dua tipe, yang dikenal sebagai single mode dan multi mode. Kabel single mode dapat menjangkau jarak yang lebih jauh dann hanya mengirim satu sinyal pada satu waktu.
Kabel multimode mengirim sinyal yang berbeda pada saat yang bersamaan, mengirim data pada sudut refraksi yang berbeda. Kabel single mode dapat menjangkau ratusan kilometer sedangkan kabel multimode biasanya hanya mencapai 550 meter atau kurang.
Konektor kabel fiber optic terdiri dari dua jenis-konektor model ST yang berbentuk lingkaran dan konektor SC yang berbentuk persegi. Penggunaan kabel ini harus disesuaikan dengan jenis perangkat yang anda gunakan dan harus competible. Hal ini untuk memastikan koneksi kabel fiber optic bisa sempurna.
2. Keuntungan
Serat Optik(Fiber Optik)
1. Lebar
jalur besar dan kemampuan dalam membawa banyak data, dapat memuat kapasitas
informasi yang sangat besar dengan kecepatan transmisi mencapai gigabit-per
detik dan menghantarkan informasi jarak jauh tanpa pengulangan
2. Biaya pemasangan dan pengoperasian yang rendah serta tingkat keamanan yang lebih tinggi
3. Ukuran kecil dan ringan, sehingga hemat pemakaian ruang
2. Biaya pemasangan dan pengoperasian yang rendah serta tingkat keamanan yang lebih tinggi
3. Ukuran kecil dan ringan, sehingga hemat pemakaian ruang
3. .
Pelemahan(Attenuation)
Pelemahan (Attenuation) cahaya sangat penting diketahui terutama dalam merancang sistem telekomunikasi serat optik itu sendiri. Pelemahan cahaya dalam serat optik adalah adanya penurunan rata-rata daya optik pada kabel serat optik, biasanya diekspresikan dalam decibel (dB) tanpa tanda negatif. Berikut ini beberapa hal yang menyumbang kepada pelemahan cahaya pada serat optik[7]:
1. Penyerapan (Absorption) Kehilangan cahaya yang disebabkan adanya kotoran dalam serat optik.
2. Penyebaran (Scattering)
3. Kehilangan radiasi (radiative losses)
4. Pembagian serat optik dapat dilihat dari 2 macam perbedaan :Pelemahan (Attenuation) cahaya sangat penting diketahui terutama dalam merancang sistem telekomunikasi serat optik itu sendiri. Pelemahan cahaya dalam serat optik adalah adanya penurunan rata-rata daya optik pada kabel serat optik, biasanya diekspresikan dalam decibel (dB) tanpa tanda negatif. Berikut ini beberapa hal yang menyumbang kepada pelemahan cahaya pada serat optik[7]:
1. Penyerapan (Absorption) Kehilangan cahaya yang disebabkan adanya kotoran dalam serat optik.
2. Penyebaran (Scattering)
3. Kehilangan radiasi (radiative losses)
1. Berdasarkan mode yang dirambatkan[5] :
- Single mode : serat optik dengan inti (core) yang sangat kecil (biasanya sekitar 8,3 mikron), diameter intinya sangat sempit mendekati panjang gelombang sehingga cahaya yang masuk ke dalamnya tidak terpantul-pantul ke dinding selongsong (cladding). Bahagian inti serat optik single-mode terbuat dari bahan kaca silika (SiO2) dengan sejumlah kecil kaca Germania (GeO2) untuk meningkatkan indeks biasnya. Untuk mendapatkan performa yang baik pada kabel ini, biasanya untuk ukuran selongsongnya adalah sekitar 15 kali dari ukuran inti (sekitar 125 mikron). Kabel untuk jenis ini paling mahal, tetapi memiliki pelemahan (kurang dari 0.35 dB per kilometer), sehingga memungkinkan kecepatan yang sangat tinggi dari jarak yang sangat jauh. Standar terbaru untuk kabel ini adalah ITU-T G.652D, dan G.657[6].
- Multi mode : serat optik dengan diameter core yang agak besar yang membuat laser di dalamnya akan terpantul-pantul di dinding cladding yang dapat menyebabkan berkurangnya bandwidth dari serat optik jenis ini.
- Step indeks : pada serat optik step indeks, core memiliki indeks bias yang homogen.
- Graded indeks : indeks bias core semakin mendekat ke arah cladding semakin kecil. Jadi pada graded indeks, pusat core memiliki nilai indeks bias yang paling besar. Serat graded indeks memungkinkan untuk membawa bandwidth yang lebih besar, karena pelebaran pulsa yang terjadi dapat diminimalkan.
Ukuran
1. Single Mode
Kabel jaringan fiber optik jenis single mode memiliki
inti (core) yang relatif kecil, dengan diameter sekitar 0.00035 inch atau 9
micron. Jenis kabel fiber optik yang satu ini menggunakan tranmitter
laser semi konduktor yang mengirimkan sinar laser inframerah dengan panjang
gelombang mencapai 1300-1550 nm. Disebut ‘single mode’ karena penggunaan kabel
fiber optik ini hanya memungkinkan terjadinya satu modus cahaya saja yang dapat
tersebar melalui inti pada suatu waktu.
Berikut ini karakteristik kabel jaringan fiber optik
jenis single mode :
- Laju Data : Tinggi
- Jarak Pengiriman Data : Jauh
- Masa Pakai : Sebentar
- Sensitifitas Suhu : Substansial
- Biaya : Mahal
2. Multi Mode
Jenis kabel fiber optik yang satu ini memiliki inti (core)
yang lebih besar dibanding milik kabel fiber optik jenis single mode yakni
berdiameter sekitar 0.0025 inch atau 62.5 micron. Dengan ukuran yang lebih
besar, maka penggunaan kabel fiber optik jenis ini memungkinkan ratusan modus
cahaya tersebar melalui serat secara bersamaan. Kabel fiber optik multi mode
ini menggunakan LED (Light Emiting Diode) sebagai media transmisinya, serta
lebih ditujukan untuk kepentingan komersil.
Berikut ini karakteristik kabel jaringan fiber optik
jenis multi mode :
- Laju Data : Rendah
- Jarak Pengiriman Data : Pendek
- Masa Pakai : Lama
- Sensitifitas Suhu : Minor
- Biaya : Rendah (Murah)
- FC (Fiber Connector): digunakan untuk kabel single mode dengan akurasi yang sangat tinggi dalam menghubungkan kabel dengan transmitter maupun receiver. Konektor ini menggunakan sistem drat ulir dengan posisi yang dapat diatur, sehingga ketika dipasangkan ke perangkat lain, akurasinya tidak akan mudah berubah.
- SC (Subsciber Connector): digunakan untuk kabel single mode, dengan sistem dicabut-pasang. Konektor ini tidak terlalu mahal, simpel, dan dapat diatur secara manual serta akurasinya baik bila dipasangkan ke perangkat lain.
- ST (Straight Tip): bentuknya seperti bayonet berkunci hampir mirip dengan konektor BNC. Sangat umum digunakan baik untuk kabel multi mode maupun single mode. Sangat mudah digunakan baik dipasang maupun dicabut.
- Biconic: Salah satu konektor yang kali pertama muncul dalam komunikasi fiber optik. Saat ini sangat jarang digunakan.
- D4: konektor ini hampir mirip dengan FC hanya berbeda ukurannya saja. Perbedaannya sekitar 2 mm pada bagian ferrule-nya.
- SMA: konektor ini merupakan pendahulu dari konektor ST yang sama-sama menggunakan penutup dan pelindung. Namun seiring dengan berkembangnya ST konektor, maka konektor ini sudah tidak berkembang lagi penggunaannya.
- E200
- LC
- SMU
- SC-DC
PRINSIP KERJA FIBER OPTIK
Fiber
optik adalah sebuah kaca murni yang panjang dan tipis serta berdiameter sebesar
rambut manusia. Dan dalam pengunaannya beberapa fiber optik dijadikan satu
dalam sebuah tempat yang dinamakan kabel optik dan digunakan untuk mengantarkan
data digital yang berupa sinar dalam jarak yang sangat jauh. Kira-kira lebih
dari 20 tahun yang lalu, kabel serat optik (Fiber Optic) telah mengambil alih
dan mengubah wajah teknologi industri telepon jarak jauh maupun industri
automasi dengan pengontrolan jarak jauh. Serat optik juga memberikan peranan
besar membuat Internet dapat digunakan di seluruh dunia. Ketika serat optik
menggantikan tembaga (copper) sebagai long distance calls maupun internet
traffic yang secara tidak langsung berdampak pada penurunan biaya produksi. Untuk
memahami bagaimana sebuah kabel serat optik bekerja, sebagai contoh coba
bayangkansebuah sedotan plastik atau pipa plastik panjang fleksible berukuran
besar. Bayangkan pipa
tersebut mempunyai panjang seratus
meter dan anda melihat kedalam dari salah satu sisi pipa. Seratus meter di
sebelah sana seorang teman menghidupkan lampu senter dan diarahkan kedalam
pipa. dikarenakan bagian dalam pipa terbuat dari bahan kaca sempurna, maka
cahaya senter akan di refleksikan pada sisi yang lain meskipun bentuk pipa
bengkok atau terpilin masih dapat terlihatpantulan cahaya tersebut pada sisi
ujungnya. Jika misalnya seorang teman anda menyalakan cahaya senter hidup dan mati
seperti kode morse, maka anda dan teman anda dapat berkomunikasi melalui pipa
tersebut. Seperti itulah prinsip dasar dari serat optik atau yang biasa dikenal
dengan nama fiber optic cable. Core adalah kaca tipis yang merupakan bagian inti
dari fiber optik yang dimana pengiriman sinar dilakukan. Cladding adalah materi
yang mengelilingi inti yang berfungsi memantulkan sinar kembali ke dalam
inti(core). Buffer Coating adalah plastic pelapis yang melindungi fiber dari
kerusakan..
Mengenai Saya
majas dalam novel sang penandai
Judul buku : “ KISAH SANG PENANDAI “ BAB II MEMBACA SASTRA A. Menentukan Kata Yang Bermakna Simbolik/Majas/Kias Dalam Karya...
